Kamis, 28 Januari 2010

Kompol HERI SULESMONO, Sik

Perbedaan Lawan Teror dan anti teror
Kalau anti terror itu adalah tahap penyelidikan, penelusuran adanya ancaman terror dan itu dilakukan oeh tim Densus Teror seperti begitu ada terornya ditangkap disidik yang kemudian dilimpahkan di pengadilan sedangkan Lawan teror adalah yang melumpuhkan teror tadi jadi melawan dan ditangani oleh Brimob jadi kami yang diperintahkan langsung menghadapi teror jadi ya langsung jadi tidak ada penyelidikan-penyelidikan Brimob, jadi melumpuhkan teror sehingga dikatakan Lawan teror.
Gagana itu dibentuk tahun 1973 di Metro Jaya pada saat itu kapoldanya pak Anton Sudjarwo karena pada saat itu mungkin perkembangan kota Jakarta yang semakin lama semakin maju dan kompleks maka dibutuhkan Gegana dengan kemampuan Jibom dan lawan Teror itu tadi, karena perkembangan kota Metropolitan itu kejahatan seperti itu pasti adalah dikota metropolitan manapun teror dan Bom maka dibutuhkan gegana
Kemampuan gegana itu melawan teror, Jibom yaitu menjinakkan Bom, SAR sebenernya Brimob itu lima kemampuan harus punya tapi lebih spesifik lagi yaitu Gegana, yang menanganni lawan teror dan jibom bahkan sekarang dibentuk detasemen kimia , biologi dan radioaktif (CBR) tetapi masih menginduk di kelapa dua mabes Polri , untuk di brimobda-brimoda belum dibentuk baru diwacanakan saja nanti akan dibentuk subden itu.Dan itu bukan senjata hanya alat untuk memproteksi, untuk lebih jelasnya bisa ditanyakan di gegana kelapa dua.
Tetapi kalau masalah peralatan Jibom dimasing-masing polda sudah lengkap , khususnya di Polda Metro Jaya.
Atraksinya untuk Upacara 1 Juli nanti Penanganan unjuk Rasa PHH main, lawan teror kita main, Makna Bhayangkara sebagai anggota bhayangkara?
Maknanya ya kita sebagai Polri harus lebih bangga lagi kepada Polrinya, sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat mungkin wujudnya dalam satu tahun kita peragakanlah seperti inilah setiap harinya latihan, terus kesiapan dengan pasukan segini banyak satu itu kesiapan kita . Saya bangga dengan Polri sendirti menimbulkan kebanggaan kepada seluruh insan Bhayangkara, baik di itu di Jakarta maupun di seluruh Indonesia. Wujudnya peragaan ini apasih? Oh artinya seperti inilah Polri berlatih dalam pelaksanaan melayani masyarakat.
Kasus lawan Teror yang paling jelaskan kasus DR. Ashari.tetapi saya tidak terlibat disana,
Saya dua tahun , di polda metro jaya 3 tahun tetapi saya satu setengh tahun di gegana Polda Metro Jaya menggantikan Kompol Yuri yang sekarang menjadi Kaden A, Dari danki sampai wakaden di Kwitang kaden A Pelopor.
Kalau di Metro Jaya untuk masalah teror mungkin belum terlalu bnyak di Jakarta, hanya Bom Kuningan, tetapi pada saat itu saya belum menjabat pasda saat itu, tetapi pasca bom kita main disitu , ancaman Bom setiap bulannya pasti ada di Jakarta .
Di Polda Metro pasukan kita hanya perwakilan saja yang ikut dalam upacara Bhayangkara disini, karena yang memenuhi gegana ya di dari kelapa Dua punyanya mabes Polri, karena intinya ada di sana, kalau kita kan dari polda metro saya hanya unitsus jadi hanya perwakilan dari unit sus jadi hanya beberapa orang saja dilibatkan.
Kegiatan diluar dinas, selain kedinasan hari libur saya banyak bersama keluarga karena sejak mulai letnan kolonel saya jarang kumpul dangan keluarga, jadi sekaranng saya nikmati liburnya saya dengan keluarga , kegiatan lainnya paling main bola selebihnya tidak karena banyak kegiatan diluar karena Polda Metro itu sangat sulit mencari hari libur . Jadi kalau libur saya harus nikmati dengan keluarga, karena katanya harus seimbang antara kebutuhan dinas dan kebutuhan keluarga, dengan waktu keluarga yang sedikit saya nikmati dengan keluarga, kebetulan di metro Jaya ini dengan kegiatan yang banyak kita masih bisalah kumpul dengan keluarga. Hari minggu, karena Sabtu kan Apel.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar